Bismillah

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‎​​​
Dengan nama ALLAH yg Maha Pengasih Maha Penyayang
In the name of ALLAH the Most Gracious the Most Merciful

Monday, April 10, 2017

Mereka Tuli, Bisu dan Buta

Pernah dengar kisah Nabi Ibrahim as menghancurkan patung-patung berhala yang disembah kaumnya? Ini kisah nyata, Allah swt sendiri yang menceritakannya dalam Al-Quran surat Al-Anbiya' ayat 51-67. Bacalah.
.
.
.
.
.
Sudah? Oh ok, saya tunggu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah? Ok. Pelajaran apa yang bisa kita petik? Yep, keras kepalanya kaum Nabi Ibrahim as dalam mempertahankan apa yang mereka yakini. Meskipun, dalam kisah itu, Nabi Ibrahim as sudah dengan cerdas mengobrak-abrik logika sesat mereka dan mereka sendiri pun mengakuinya. Panca indera mereka sehat, namun mereka sejatinya tuli, bisu dan buta karena tak dapat menerima kebenaran. Dan di ayat 68, mereka malah memutuskan untuk membakar Nabi Ibrahim as karena dianggap melecehkan keyakinan mereka. 

Nabi Muhammad saw berkata, "Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain" (HR Muslim no. 91).

Sifat sombong yang dicirikan dalam hadits ini layak disematkan pada kaum Nabi Ibrahim as. Mereka menolak kebenaran dan meremehkan orang yang menyampaikan kebenaran tersebut. Mereka sombong dan kelak akan memanen hasil kesombongan mereka.


************


Sejarah selalu berulang. Orang-orang seperti kaum Nabi Ibrahim as akan selalu ada di setiap jaman. Pun di jaman sekarang, di sekeliling kita. Banyak orang yang berkeras hati bahwa pilihan mereka benar meskipun berbagai data, fakta hingga ayat-ayat Allah swt menunjukkan bahwa pilihan mereka salah. Mereka mengingkari kebenaran, menganggapnya sebagai wujud kebencian dan malah menyalahkan orang-orang yang menyampaikan kebenaran tersebut. Mereka tuli, bisu dan buta. Sama persis dengan kelakuan kaum Nabi Ibrahim as.

Jika sudah begini, tugas kita hanya mendoakan mereka semoga Allah swt membuka hati mereka dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar, aamiin yaa Robbal'aalamiin.




No comments:

Post a Comment