Bismillah

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‎​​​
Dengan nama ALLAH yg Maha Pengasih Maha Penyayang
In the name of ALLAH the Most Gracious the Most Merciful

Saturday, December 2, 2017

(Khayalan) Sinergi Antar Umat

Di momen Reuni Akbar 212 ini dan dengan Spirit 212, saya mau membayangkan - mungkin lebih tepatnya berkhayal - akan adanya sinergi antar kelompok / ormas / harakah / firqah dalam Islam yang antar mereka saling mendukung dengan tujuan yang sama: izzatul Islam wal muslimin.

Coba bayangkan:

1. Nahdlatul Ulama; berdakwah melalui pesantren2 tradisional yang menjangkau hingga pelosok2 Indonesia yang adalah komunitas muslim terbesar di Indonesia.

2. Muhammadiyah; berdakwah melalui pendidikan modern (TK hingga Universitas) dan Rumah Sakit di daerah perkotaan.

3. Salafiyyun; berdakwah tauhid sebagai pondasi iman. Dengan tauhid yang kuat, umat akan mudah untuk ber "sami'na wa atha'na"

4. Partai2 Islam; berdakwah di parlemen / eksekutif. Mereka bisa menelurkan UU / Peraturan yang sejalan dengan syariah dan memihak umat. Juga untuk menjegal RUU yang bertentangan dengan syariah.

5. Jama'ah Tabligh; berdakwah "khuruj fi sabilillah" mengajak umat door to door untuk shalat berjamaah di masjid.

6. Hizbut Tahrir Indonesia; berdakwah tentang khilafah yang pernah membawa umat Islam ke masa kejayaannya di masa lalu. Pada saatnya nanti pun umat Islam akan kembali ke dalam sistem khilafah.

7. Front Pembela Islam; berdakwah nahi mungkar karena faktanya Rasulullah saw memerintahkan umat Islam untuk tidak hanya ber-amar ma'ruf tapi juga ber-nahi mungkar.

8. Dan kelompok / ormas / harakah Islam lainnya seperti Al-Irsyad, Persis, FUI, Majelis Mujahidin, hingga asatidz yang ahli di bidang Kristologi seperti ustadz Sanihu Munir, ustadzah Irena Handono, dan asatidz ahli ekonomi syariah seperti ustadz Syafii Antonio dll yang mempunyai spesialisasi dan ruang dakwah sendiri.

Bayangkan mereka semua bergerak di ruang dakwah masing-masing, sibuk dengan medan dakwah mereka tanpa sedikitpun men-tahdzir kelompok / harakah / asatidz lain yang memilih medan dakwah berbeda.

Bayangkan mereka saling bersinergi, saling membantu dan menutupi kelemahan masing2 kelompok / harakah dan bukannya saling menjatuhkan.

Bayangkan.... :(