Pagi ini saya dapat link tentang lagu “Imagine” milik
musisi legendaris John Lennon. Lagu lawas tersebut dituangkan dalam bentuk
komik, dari awal sampai akhir. Ini link-nya http://www.filmsforaction.org/articles/john-lennons-imagine-made-into-a-comic-strip/#.U4boo3Ei6HZ.facebook dan ini komiknya:
Musically, saya suka lagu ini. Musiknya sederhana dan
enak didengar di telinga. Ga heran kalo lagu ini jadi salah satu hits abadi yg sering
diputar dimana-mana. Sering juga jadi musik latar kalo ada cuplikan2 peperangan
di tivi. Tapi saya 100% ga setuju ama liriknya. Mohon maaf sebelumnya untuk
penggemar om John Lennon, karena menurut saya lirik lagu tersebut mengajak pendengarnya untuk meniadakan sunnah
ALLAH SWT. Berandai-andai sunnatullah tidak pernah ada. Dan berujung pada
justifikasi bahwa biang kerok atas kekacauan / peperangan di dunia ini adalah
sunnah ALLAH SWT. Bisa juga diartikan menyalahkan ALLAH SWT atas kekacauan di
dunia. Na’udzubillah, tsumma na’udzubillah..
Mari kita bahas lirik lagu tersebut, tentu saja dari
sudut pandang agama saya, Islam:
Imagine there’s no heaven | it’s easy if you try | no
hell below us | above us only sky | imagine all the pople | living for today
Lirik di bait pertama ini mengajak pendengarnya untuk
berandai-andai tidak ada surga & neraka. Di komiknya malah menunjukkan
bahwa malaikat & setan berpelukan & berciuman. Lebay, hehehe. Padahal
bertebaran ayat dalam Al-Quran yg membahas tentang surga & neraka. Saya ambil masing2 satu ayat aja dari Al-Quran
tentang surga & tentang neraka
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang
beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya...” QS 2:25
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” QS 2:39
Banyaknya ayat tentang surga & neraka ini membuktikan
bahwa kedua tempat tersebut nyata. Bukan khayalan & bukan dongeng seperti
kata orang-orang liberal. Dan ga sepantasnya kita, umat yg mengaku beriman,
untuk mengingkari ini. Saya memaklumi kalo om John Lennon yg mengatakan ini,
karena beliau bukan muslim dan pasti tidak mengimani Al-Quran. Namun kita yg
muslim, yang mengimani Al-Quran, wajib menolak ini.
Imagine there’s no country | it isn’t hard to do |
nothing to kill or die for | and no religion too | imagine all the people |
living life in peace
Ada ayat dalam Al-Quran untuk menjawab lirik di
atas:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal..” QS 49:13
Sesuai dalam Al-Quran, sudah merupakan kehendak ALLAH
SWT bahwa bumi ini akan diisi oleh manusia dari berbagai suku, bangsa, bahasa, negara
dan agama. Tujuan ALLAH SWT adalah untuk saling mengenal, bekerjasama, berniaga, saling mengisi & menguntungkan. Lebih lengkapnya mengenai tafsir ayat ini silakan dibaca di sini http://www.muhammadiyah.or.id/7-content-190-det-tafsir-alquran.html atau di buku-buku tafsir lain.
Jika lantas ada perselisihan dalam hubungan antar manusia tersebut maka manusia
itu sendirilah yg jadi penyebabnya. Bukan
karena perbedaan di antara manusia tersebut.
Bait terakhir dari lagu "Imagine" ini
menurut saya provokatif:
You may say I’m a dreamer | but I’m not the only one |
I hope someday you join us | and the world will live as one
Om John yakin dia ga lagi ngayal sendirian, banyak yg punya khayalan sama ama dia. Edannya, mereka ngajak
kita semua untuk punya cita2 sama; menganggap surga & neraka ga ada, ga ada
suku bangsa / bahasa / agama, dan ujungnya ga ada Tuhan.
Manusia punya kecenderungan untuk menolak menyalahkan
diri sendiri. Cenderung untuk nge-blame orang / pihak lain atas kesalahan yg
timbul. Om John Lennon & golongannya juga punya kecenderungan yg sama, jadi
mereka menyalahkan Tuhan atas segala kekacauan / peperangan / penindasan / ketidakadilan di dunia. Namun ada
pepatah Cina yg mengatakan, satu telunjuk mengacung ke arah orang lain, tiga
jari menunjuk ke diri sendiri. Sejatinya semua itu timbul karena ulah
manusia sendiri. Manusia pecundang yg sedang menunjukkan kelemahannya dengan membiarkan dirinya kalah oleh hawa nafsunya
sendiri. Persis seperti sabda Nabi saw:
"...Orang yg lemah adalah orang yg mengikuti nafsunya seraya berangan-angan kepada ALLAH SWT." (HR. At-Tirmidzi)
Nafsu / gairah / semangat, yang memang sudah fitrahnya ada dalam diri setiap manusia, jika dikendalikan secara baik akan berakibat positif bagi manusia tersebut. Namun jika sudah diluar kendali, nafsu ini malah bisa mengendalikan manusia. Manusia yg sudah dikendalikan nafsunya cenderung merusak dan sebagai makhluk paling sempurna, daya rusaknya juga luar biasa. Nafsu ini yg menjadi penyebab segala kekacauan di dunia. Semua dosa anak cucu Adam as berawal dari nafsu. Mencuri, membunuh, korupsi, memperkosa, zina hingga penindasan, penjajahan, perang antar negara / wilayah, semua berawal dari nafsu. Dan sumber nafsu ini adalah perut dan beberapa centi di bawahnya. Maka, ALLAH SWT memerintahkan umatNYA untuk mengendalikan nafsu ini. Ga cuma perintah, diwajibkan untuk diaplikasikan juga dalam kehidupan. Selama sebulan penuh dalam setahun, seluruh umat Islam diwajibkan untuk mengikuti training pengendalian hawa nafsu, yg disebut dengan puasa Ramadhan. Maka rugilah umat Islam yg tidak mengikuti training gratis ini, karena mereka tidak akan pernah tahu bagaimana cara mengendalikan nafsu.
Terakhir, tolong perhatikan nasihat di bawah ini:
Nabi Muhammad saw bersabda: “Jika sesuatu menimpamu
jangan katakan: ‘Andaikan aku lakukan ini niscaya akan begini dan begini’ tapi katakan:
‘Semua ini takdir ALLAH SWT, DIA mengerjakan apa yg DIA kehendaki’ karena ‘andaikan’
membuka pintu bagi amalan setan” (HR. Muslim)
Singkatnya, berandai-andai adalah pintu masuk bagi
setan. Dan lagu “Imagine” yg isinya memang berandai-andai ini adalah bukti
nyata dari hadits Nabi saw tadi. Pengaruh setan masuk secara halus melalui musik
yg indah dan lirik2 lagu yg seakan baik karena ‘menyuarakan perdamaian dunia dan kesetaraan ras / golongan’.
Semoga kita, umat Nabi Muhammad saw mau menta'ati nasihat beliau dalam hadits
tadi dan tidak masuk ke dalam perangkap setan ini, aamiin yaa Rabbal’aalamiin..
Wallahua’lam