Bismillah

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‎​​​
Dengan nama ALLAH yg Maha Pengasih Maha Penyayang
In the name of ALLAH the Most Gracious the Most Merciful

Sunday, May 24, 2015

Kewajiban Utama

Ada seorang mahasiswa yang tinggal di sebuah rumah kost dekat kampusnya. Oleh teman-teman se-kostnya mahasiswa ini dikenal baik, ramah, santun, sering membantu tanpa diminta dan tak pernah mengganggu apalagi menyusahkan. Bahkan dia rela mengorbankan kepentingannya sendiri demi membantu temannya. Namun dibalik 'kesempurnaan' ini, mahasiswa ini punya satu kelemahan; dia tak melaksanakan kewajiban utamanya sebagai penghuni rumah kost, yaitu membayar iuran bulanan. Sudah seringkali ditegur oleh bapak pemilik rumah kost namun teguran ini diabaikan begitu saja. Teman se-kost nya pun ada yang sudah mengingatkan tapi dia bergeming.

Cerita di atas adalah sebuah analogi. Jika kita tempatkan diri kita adalah si mahasiswa, teman-teman se-kost adalah orang2 sekitar kita, rumah kost adalah bumi tempat kita tinggal, lalu bapak pemilik rumah kost adalah ALLAH SWT maka kita akan paham mengapa ALLAH SWT sangat murka pada manusia yang tidak melakukan kewajiban utamanya sebagai makhluk ciptaanNYA: meng-esa-kan ALLAH dengan beribadah kepadaNYA. 

Tidaklah KUciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepadaKU (QS 51 : 56)

Ayat di atas menunjukkan secara gamblang tujuan ALLAH menciptakan manusia. Maka manusia yang tidak menjalankan apa yang ALLAH wajibkan atasnya, bersiaplah untuk mendapat murka ALLAH. Adalah wajar jika bapak pemilik kost marah kepada mahasiswa yang tak membayar iuran kost tadi. Teman-teman se-kost si mahasiswa pun tak punya hak untuk melarang si bapak untuk mengusir si mahasiswa dari rumah kost-nya jika tak juga membayar iuran. Teman-temannya tak bisa berkata "dia anak yg baik, dia sering membantu kami, jangan diusir dll" karena segala kebaikan yang sudah dia lakukan kepada teman-temannya tak berarti apa-apa bagi si bapak kost.

Dan orang-orang kafir, amal-amal (baik) mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu, dia tidak mendapatinya sesuatu apapun... (QS 24 : 39)

WaLLAHua'lam