Bismillah

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‎​​​
Dengan nama ALLAH yg Maha Pengasih Maha Penyayang
In the name of ALLAH the Most Gracious the Most Merciful

Monday, July 27, 2015

Islam Yang Lurus

Ada yang pasang status di media sosial seperti ini:


Si penulis status ini mungkin sedang bingung melihat banyaknya aliran / kelompok dalam Islam. Padahal Allah swt dan Rasul-Nya sudah memberi 'clue' dalam menghadapi kondisi ini. Clue-nya berupa dalil:

Jika kalian berselisih tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS An-Nisa 59)

Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (HR Malik, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm)

Dua dalil ini berasal dari 2 sumber utama dalam agama Islam: Al-Quran dan Al-Hadits (Sunnah). Dua dalil ini gamblang menjelaskan bahwa selama umat Islam berpegang teguh pada Al-Quran dan Al-Hadits maka tak akan tersesat. Maka jadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai filter dalam menilai suatu kelompok / aliran dalam Islam. Jika ajaran dalam kelompok / aliran tersebut sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah, sesuai dengan dalil2 dalam Al-Quran dan Sunnah maka wajib kita terima, Namun jika ajarannya bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah maka wajib kita tinggalkan.

Begitupun penilaian kita terhadap ustadz / kyai / syekh, gunakan 'filter' Quran & Sunnah dalam mencermati ajaran2 mereka. Allah swt menganugerahi kita akal dan hati untuk mendeteksi yang haq dan yang bathil. Itu masih ditunjang dengan doa kita dalam sholat,  minimal 17 kali sehari, memohon kepada Allah swt agar menunjukkan jalan yang benar.

Semoga Allah swt selalu menunjukkan kita jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Dia beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang Dia murkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Aamiin.

Wallahua'lam.

2 comments:

  1. Ada yang kurang dalam keterangan diatas dalam 2 sumber utama dalam agama Islam, karena aliran sesat seperti Mu'tazilah, Murji'ah, Qadariah, Ahmadiyah mereka semua mengklaim bersumber pada Quran dan Hadits/ sunnah masalahnya sekarang pemahaman siapa yang dipakai dalam memahami ke 2 sumber tadi. Jadi untuk menyatukan umat Islam maka pemahaman para sahabat radiallahu anhum lah yang menjadi patokan kita dalam memahami isi 2 sumber tadi. Itulah yang kita sebut sebagai salafushaleh, pendahulu yang saleh.

    ReplyDelete
  2. Jazakallah khayran untuk tambahannya. Iya bener, ber-Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadits sesuai pemahaman para sahabat radiallahu anhum.

    ReplyDelete